Skip to content Skip to left sidebar Skip to footer

Aby Ramadhan

Gamer

Aby Ramadhan gamer asal Rawamangun, Jakarta Timur berhasil menjadi juara pertama Turnamen MPL di Piala Presiden Esports 2020. Turnamen ini merupakan kolaborasi Indonesia Esports Premier Leagus (IESPL), Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Aby Ramadhan berhasil mengalahkan lawannya, Moh. Miftakhul Fajar, di babak final yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan pada 1 Februari 2020.

CEO Mobile Premier League (MPL) Indonesia, Joe Wadakethalakal dengan senang dan bangga mengumumkan Aby Ramadhan sebagai Juara Turnamen MPL di Piala Presiden Esports 2020. MPL sangat antusias memberikan selamat kepada Aby Ramadhan yang telah bersemangat untuk memenangkan turnamen.

“Setelah beberapa bulan melalui babak kualifikasi dan sehari penuh mengikuti babak grand final di ICE BSD Tangerang Selatan, kami menyerahkan gelar juara Turnamen MPL di Piala Presiden Esports 2020 kepada Aby Ramadhan. Kami mengucapkan selamat kepada semua peserta yang berhasil masuk ke babak grand final serta telah menunjukkan kemudahan, kesenangan dan ketangkasan bermain dalam game Fruit Dart MPL kepada komunitas esports,” jelas Joe.

Setelah berkompetisi ketat pada 1 Februari 2020, Aby Ramadhan terpilih menjadi juara setelah berkompetisi dengan 31 finalis lain yang gugur di babak final. Pada putaran final Aby Ramadhan memenangkan pertandingan dengan skor kemenangan 3-1 melawan Moh. Miftakhul Fajar sehingga berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 125.000.000,-.

Aby Ramadhan, sang pemenang dari Rawamangun, Jakarta Timur, mengaku sangat gembira dan bangga bisa menjadi juara pertama Turnamen MPL di ajang Piala Presiden Esports 2020. Aby yang masih bersekolah di kelas IX SMP Negeri 71 Rawasari Jakarta Pusat ini telah melalui beberapa babak kualifikasi di turnamen tersebut dan akhirnya sukses meraih gelar juara.

“Ini merupakan pengalaman tidak terlupakan bagi saya untuk menjadi juara Turnamen MPL di Piala Presiden Esports 2020. Saya harap kemenangan ini akan memperbaiki kemampuan saya sebagai gamer dan juga atlet esports. Bagi MPL sendiri, saya berharap ke depan akan lebih sering mengadakan turnamen offline seperti ini serta menghadirkan kompetisi esports yang lebih baik,” ujar Aby.

Turnamen MPL di ajang Piala Presiden Esports 2020 dibuka pada November 2019. Tercatat lebih dari 50.000 peserta mendaftarkan hingga masa registrasi ditutup. Ini merupakan turnamen game perorangan dengan jumlah pendaftar terbanyak di Indonesia.

Ada tiga tahap seleksi pada Turnamen MPL di Piala Presiden Esports 2020. Seleksi tahap pertama dilakukan pada aplikasi MPL yang bernama Turnamen Seleksi Piala Presiden 2020. Pada babak pertama, MPL mencari 128 pemain dengan skor tetringgi untuk maju ke babak Regional Final yang dibagi menjadi dua wilayah, yaitu Regional Timur dan Regional Barat.

Di babak Regional Final, sebanyak 32 finalis berkompetisi di Surabaya (Regional Timur) pada 11 Januari 2020 dan 36 finalis bertanding di Bandung (West Region) pada 18 Januari 2020. Babak kualifikasi ini menggunakan format 1 lawan 1 dengan sistem gugur dan tiga terbaik. Sebanyak 32 finalis dengan skor tertinggi dari Regional Timur dan Barat terpilih untuk berpartisipasi di Grand Final.

Joe menambahkan bahwa MPL sebagai salah satu mitra penyelenggara Piala Presiden Esports 2020 ingin memperkenalkan gim kompetitif yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dan diterima di semua segmen. MPL sebagai platform esport mobile berbasis keterampilan terbesar di Asia Tenggara menawarkan berbagai jenis gim arcade kompetitif yang dapat dimainkan secara perorangan sehingga memperkaya industri esports di Indonesia.

“Kami menjadi mitra penyelenggara Turnamen MPL di Piala Presiden Esport 2020 untuk menghubungkan atlet, gamer dan para penggemar esports untuk mendapatkan performa tertinggi. Menyaksikan para finalis berkompetisi melalui babak perempat final, semifinal dan permainan terbaik dari dua finalis di final telah menginspirasi kami untuk meningkatkan performa game dan bekerja lebih keras menciptakan, berinovasi dan menghadirkan pengalaman esport dan bermain game yang lebih baik,”

Kisah inspiratif terjadi dari juara Piala Presiden Esports turnamen Mobile Premier League (MPL), Aby Ramadhan. Gamer asal Rawamangun, Jakarta Timur ini menjadi juara setelah berkompetisi dengan 31 finalis lain yang gugur di babak final.

Sebagai juara, Aby berhak mengantongi hadiah uang tunai Rp125 juta. Sebagai bocah yang masih duduk di kelas IX SMP Negeri 71 Rawasari Jakarta Pusat, tentunya hadiah tersebut sangat banyak.

Aby rupanya punya rencana hendak dipakai apa uang tersebut. Dia memilih untuk memberangkatkan umrah kedua orang tuanya.

Kisah ini terungkap dari unggahan Wakil Ketua Dewan Penasihat PB Esports Sandiaga Uno, di Instagram. Dia rupanya sudah berbicara dengan Aby.

“Saya tanya kepada Abi, mau diapakan uang sebesar ini. Ia mengatakan uangnya akan digunakan untuk memberangkatkan kedua orang tuanya umrah. Ini merupakan suatu hal yang sangat inspiratif dan menyentuh,” kata Sandiaga.

“Saya harap kita mampu menghasilkan hal-hal yang positif juga dari e-sports. Yang diangkat jangan hanya kecanduannya saja yang negatif, tapi juga mengangkat dampak positif dari inovasi yang digemari oleh anak-anak muda ini,” lanjutnya.

Sumber