TikTok Bicara Tren Saat Ramadan Semasa Pandemi
Logo TikTok. (AFP/OLIVIER DOULIERY)
Jakarta, Platform video singkat TikTok mengungkap tren di kalangan pengguna selama Ramadan di Indonesia yang kebanyakan menantikan konten seputar religi, makanan, informasi keluarga dan kerabat, serta fesyen dan kecantikan.
“Dari hasil survei kami di laporan ‘TikTok Ramadan Insight 2021’ ini, terlihat bahwa di tengah segala keterbatasan yang ada saat ini, para pengguna TikTok di Indonesia tetap aktif dan semangat dalam berbagi cerita dengan suka cita, sehingga dapat memberikan arti kebersamaan terutama di masa pandemi,” ujar Sitaresti dalam keterangan resmi.
Lebih lanjut ia mengatakan penggunanya disebut menikmati berbagai hiburan melalui konten-konten informatif, inspiratif, menghibur, serta berkesinambungan.
Menurutnya brand memiliki kesempatan besar terhubung dengan para pengguna selama Ramadan dengan cara yang disebut otentik di platform itu.
Para pengguna, kata dia, dapat secara langsung terlibat dalam kampanye brand dengan cara membuat konten sendiri sesuai kreativitas penggunanya.
Sitaresti mengatakan pengguna Tiktok di Indonesia sangat reseptif terhadap iklan. Sebanyak 90 persen pengguna mengaku mengambil tindakan lanjutan seperti mengklik tautan, berkomentar, dan lainnya setelah melihat iklan di TikTok.
Pengguna TikTok sambut Ramadhan 2021
Berdasarkan survei ‘TikTok Ramadan Insight 2021’ memperlihatkan sebanyak 71 persen pengguna TikTok merayakan Ramadan dengan cara masing-masing, salah satunya beraktivitas di rumah.
Tren ini terlihat dari Ramadan tahun lalu, di mana terdapat 29 persen peningkatan engagement selama bulan tersebut, dibandingkan rata-rata harian. Platform TikTok dimanfaatkan pengguna untuk memberikan makna lebih bagi kebersamaan dengan berbagi inspirasi yang membuat Ramadan lebih berkesan.
Pada tahun ini, sebanyak 96 persen pengguna TikTok menyatakan ingin lebih aktif di platform online dan akan mengunggah konten dalam platform digital selama bulan Ramadan nanti dengan berbagai tren.
Selain itu, 1 dari 3 pengguna juga sudah merencanakan akan membeli lebih banyak makanan dan kudapan secara online selama Ramadan tahun ini.
Ramadan merupakan momen yang dinanti sebagian besar masyarakat Indonesia. Menurut data dari Kantar, sejak tahun lalu Ramadan dirayakan lebih sederhana, fokus pada ibadah dan kesadaran tentang pentingnya kesehatan dengan penyampaian sosialisasi yang berbeda-beda.
“Para brand dan pelaku usaha memiliki peluang untuk memanfaatkan berbagai platform digital dalam berkomunikasi dengan target publiknya, seperti inspirasi berbagi, kegiatan di rumah dan kisah humanis lainnya,” kata Fanny Murhayati, Marketing Director, Kantar Indonesia.
Link artikel : https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210317122008-185-618546/tiktok-bicara-tren-saat-ramadan-semasa-pandemi
0 Comments