Itqan
Saya entrepreneur. Tapi saya sangat menghormati mereka memilih untuk bekerja, jadi karyawan. Di buku Success Protocol, saya pernah menyerukan, “Bekerjalah dengan itqan.”
Artinya:
– teliti
– hati-hati
– sepenuh hati
– bermutu tinggi
– sulit disaingi
Apalagi kita sama-sama tahu, kerja adalah ibadah. Berkah insya Allah. Dengan memaknai kerja adalah ibadah, semoga kita tidak termasuk golongan gemar mengeluh dan bergunjing di kantor.
Ada principle bekerja, niatnya sekedar untuk mendapatkan upah. sekedar untuk mengisi waktu. Tentu, mendapatkan apa inginkan. Tapi soal keberkahan, saya pikir nggak Akan best.
Terlepas itu, tak semua negara mengenal konsep kerja adalah ibadah. Beruntunglah, walaupun belum sempurna penerapannya, sedikit-banyak mengenal konsep #KerjaItuIbadah.
Kembali soal menjalankan pekerjaan dengan itqan. Sekiranya ini benar-benar terjadi, maka insya Allah kita lebih puas, lebih bahagia, lebih bermakna, lebih dihormati, dan dibayar lebih tinggi. Jadi, sangat menguntungkan berbagai sisi.
Pada akhirnya, saya serukan lagi, “Bekerjalah dengan itqan.